Pentingkah Mengungkapkan Cinta
Pada dasarnya Cinta memang harus di katakan atau di ungkapkan,
karena cinta tanpa ungkapan akan menjadi bertolak belakang dengan subtansi
cinta itu sendiri, yaitu bahwa cinta adalah sebuah rasa dan sebuah obsesi untuk
memiliki orang, benda atau barang.
Seorang laki-laki mencintai wanita dan atau sebaliknya, adalah hal
yang lumrah bahkan menjadi ukuran tingkat kenormalan sikologi seseorang. Cinta
bias tumbuh pada dan atas siapa saja tidak memandang usia ataupun kelas.
Cinta adalah sebuah anugerah yang masuk di titik terpenting dalam
diri manusia, karena itu siapapun orangnya tidak akan bisa menolak
kehadirannya. Cinta adalah sesuatu yang abstrak tidak bisa di lukiskan apalagi
di gambarkan, “cinta itu tidak seperti apapun yang di fikirkan oleh manusia.”
Ketika cinta itu hadir ada dua hal yang ada di benak kita, antara
disampaikan atau tidak di sampaikan. Dalam hal ini ada beberapa opsi yang
mungkin bisa menjadi pertimbangan. Kalau kita berpikir cinta itu adalah amanah maka menjadi suatu keharusan untuk kita
sampaikan (ungkapkan), kalau kita berpikir cinta itu adalah sebuah rahasia,
maka perlu untuk kita jaga dan kita simpan.
Bagi penulis sendiri, cinta itu bisa amanah dan bisa juga rahasia
tergantung dari sikon-situasi dan kondisi pelaku, secara mental
terkadang kita minder untuk mengungkapkan cinta, hal itu bisa karena
berbagai alasan, dan tentunya masing-masing dari kita memilik argumentasi
tersendiri dan terselubung, anda yang pernah merasa minder mengungkapkan cinta pasti
paham soal itu. soal rasa, gambaran yang lebih spesifik itu seperti Burung
Pungguk. Begitulah kiranya yang di
rasakan, enak atau g enak, tidak di ragukan lagi jelas sangat-sangat-sangat
tidak mengenakkan. Ada orang yang berpendapat bahwa lebih baik mencintai dari
pada di cintai, lain yang berkata lain yang aku, kalau boleh memilih aku lebih
fine di cintai tapi siapa juga yang mau mencintai, (siapa lu: respon pembaca).
Bagaimana dengan keyakinan kalau cinta itu adalah amanah, ‘wajib’
di sampaikan. Emmm penuis piker tidak perlu di bahas karena sudah jelas, jelas
di ungkapkan makudnya, apakah jelas di terima, ataukah jelas di tolak, dalam
hal itu-tunggu banyak-banyak berdoa saja terlebih banyak-banyak traktiran (saya
ndak bakalan nolak kok) haaaa. Baiknya jika kita mengungakapkan cinta
paling tidak ada dua hal yang perlu kita miliki, yaitu mempersiapkan setiap
kemungkinan yang akan terjadi, syukur-syukur kalau diterima (harapan setiap
yang mencintai), nah kalau gak keterima (takdir heee). Siapkan mental-siap
untuk diterima-dan siap ditolak. Itu aja sih.
Menurut pengalaman (pengalaman dari teman sampai pribadi),
ada berbagai factor kenapa seseorang itu tidak mau atau tidak mampu
mengungkapkan perasaan cinta, bisa jadi cewek/cowok yang kita cintai itu adalah
artis yang di kenal semua orang, lah gimana tidak minder wong
kita-nya (maaf meminjam; “kita”-masak “aku”, todus pola) hanya artis
yang cukup di kenal oleh keluarga, paling mentok di kenal teman cangkruan.
alasan lain biasanya yang sering terjadi (dari teman-teman dekat, termasuk
pernah menjadi pelaku) adalah karena perbedaan kelas-sosial. Untuk hal ini
berat dan susah di hilangkan, apalagi masyrakat kita yang masih menjunjung
tinggi kelas-kelas social (Yang pernah mengalami pasti tau soal itu).
Pesan Penulis untuk Pembaca
sesuatu yang di anggap baik bahkan terbaik,
belum tertu menjadi kebaikan untuk kita.
|
0 Response to "Pentingkah Mengungkapkan Cinta"
Post a Comment