Konsep Tujuan Hidup
Kpd sahabatku: Nuril Kamilah
Tujuan adalah sesuatu yang igin kita
raih, merupakan sebuah hasil dari apa
yang ingin kita capai. Tujuan selalu mengiringi perjuangan pun-menjadi
inspirasi. Tujuan juga menjadi pelipur lara, menjadi penghibur di setiap
kesedihan, di setiap putus asa dan di setiap kegagalan. Orang yang lemahpun
akan menjadi gagah karenanya. itulah yang menentukan nilai/harga sebagai
manusia.
Tujuan
adalah milik sebuah kesadaran, milik orang yang sudah dewasa atau yang merasa
sudah dewasa. Masa kecil identic dengan main-main melakukan segala hal tanpa
pertimbangan sebab-akibat. Begitulah hasil percakapanku dengan seorang teman
saat menanyakan kepadaku tentang sebuah tujuan dan arti sebuah kehidupan. Sedangkan
kedewasaan identic dengan pertimbangan, sangat dekat dengan kewas-wasan dan
sejengkal dengan ‘kegelisahan’ (ternyata berpikir dewasa itu enak g enak ya hahahaha)
kedewasaan bukan barang komuditas yang perlu adanya tawar-menawar,
kedewasaan adalah sebuah kesadaran sebuah tanggung jawab kita kepada ‘diri kita’
diri sebagai Manusia, dan ‘tanggung jawab’ kita kepada Tuhan .
Setiap
seseorang siapapun itu, dari kalangan apapun pasti memiliki sebuah tujuan,
memiliki sesuatu yang ingin di perjuangkan, dan sesuatu yang ingin di raih.
Definisi harapan dengan tujuan memang sangat erat sekali sama eratnya dengan
puasa dan rasa haus. Tujuan itu adalah pahala dan harapannya itu adalah Ridha
ilah. Sama seperti tujuan dan harapan dalam hidup bahwa tujuan adalah meraih
apa yang kita perjuangkan dengan harapan mendapatkan kebahagian dari situ.
Dalam
menentukan sebuah tujuah hidup ada beberapa hal yang perlu kita ingat
diantaranya: kita kembali ke masa lalu, siapa saja yang berperan dalam hidup
kita sampai kita seperti sekarang: menjadi manusia yang Ber-Tuhan, ber-Negara
dan apapun itu yang menunjukkan bahwa kita telah menjadi manusia yang tumbuh.
seperti kata kahlil Gibran dalam bukunya “kita punya banyak hutang pada masa
lalu” pada orang tua, sanak saudara dan orang-orang terdekat kita. Merekalah
yang harus kita perjuangkan menunjukkan Moral kita sebagai manusia.
Kemudian:
setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, nah dari situlah kita
bisa berangkat dan mulai menentukan tujuan. Merangkum segala sesuatu yang ingin
di capai, juga jangan lupa membawa recorder sebagai alat untuk
mengingatkan sekaligus edukasi dalam hidup. Recorder disini adalah
mental kita sebuah kemampuan mengevaluasi sekaligus mengevakuasi setiap
kegagalan menjadi sebuah kebangkita dan kemengan untuk kedepannya. Kelebihan termasuk
diantaranya Hobi atau kesukaan yang ada dalam diri kita, bisa kita kembangkan
sedangkan kekurangan bisa kita jadikan sebuah bekal, antisipator apa yang perlu
dan apa yant tidak perlu untuk dilakukan.
Ok semoga
tulisan saya ini bisa mermanfaat, dan bisa memberikan memberikan motivasi untuk
kamu. Selesai membaca semoga kamu sudah bisa mengklariikasikan tujuanmu. Maaf kalau
ada dari tulisan saya yang kurang halus, karena aku bukan makhluk halus (heeeeeee).
Kita adalah sebuah harapan dan di setiap harapan terdapat sebuah impian,
maka seperti kata pepatah “raihlah mimpimu setinggi langit.” Atau “gantungkanlah
mimpimu setinggi langit” (lu kira langit gantungan hp heeeee). Atau seperti
Motto Hidup Agnes Monica “Dream, believe and make it happen”
(haaaaa jangan minta translit aku ya).
0 Response to "Konsep Tujuan Hidup"
Post a Comment