DOA ORANG TERANIAYA (Hambamu Telah di Aniaya)

“Orang yang menyuap dan yang menerima suap di neraka).” (HR. Imam al-Thabrani) Ya, Allah saya sangat lemah, takut pada hal-hal pedih terlebih pada siksaMu: pedih diatas pedih.

Lemahnya iman menjadikan diri sebagai pribadi yang nyaris tanpa prinsip, Shingga kemudian dengan begitu mudahnya menerima hal-hal yang melemahkan bahkan menjerumuskhan, atau meluluh-lantakkan harga diri sebagai manusia. kenikamatan semu dan abu-abu atau gelap-gulita dan menggurita telah mengobah iman menjadi kufur, hak dengan bathil, dan yang lurus dengan kelokan sampai akhirnya menempatkan diri pada posisi yang yang terendah, tercuram, terbawah dan ter-ter lainnya yang hina.

Ya, Allah. Uang 10-20-50 ribu menghinakanku. Padahal Engkau ya Allah telah memberikan penghidupan dan berbagai kenikamatan yang aku sendiri tak bisa menghitungnya (nikmatMu) supaya aku tidak terhina.

Ya Allah. Beras dengan berat 1-2-5 kg telah menghapus timbangan amalku untuk menuju surgamu, padala Engkau telah menyediakan untukku sgala apa yang terkandung di bumi seperti yag telah Engkau firmankan “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah (2): 22. Sungguh aku telah menyekutukanMu Allah, Astagfirullah.

Ya Allah. Minyak Goreng 1-2-5 lt telah mengotori makanan, menjadikan imanku licin, terpelincir kejurang terendah, tercuram, terbawah dan ter-ter lainnya yang hina. Tiada lagi keberkahan “ya Allah karenaMu aku brpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan atas rijekiMu aku buka puasa, dan Insyaallah mendapatkan PahalaMu.” Tapi karena Minyak Goreng 1-2-5 lt, Musnah sudah harapanku (kata sebuah lagu dangdut ) untuk mendapatkan pahalaMu ya Allah.

Ya Allah aku begitu sangat-sangat-sangat kecewa hari ini, betapa tidak, telah datang kabar kepadaku yang aku harap itu adalah sebuah Rejeki kiriman dari-Mu untukku. Tapi stelah aku terima hadiah itu berupa sebuah bungkusan yag berisi Amplop (rp 10-20-50 ribu), dan beras 1-2-5 kg. serta minya goreng 1-2-5 lt. (masih Alhamdulillah) dan tinggal satu sebuah stiker gambar Cal###sensor### yang ini Innallillah ini bukan kiriman-Mu ya Allah, bukan kiriman-Mu dan bukan kiriman-Mu, sekali lagi ini bukan kiriman-Mu ya Allah. melainkan musibah bagi kemanusiaanku, dan keimananku.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Q.S. Al-Rahman.55:13) ampun Ya Allah aku telah berdusta kepadaMu. “Orang yang menyuap dan yang menerima suap di neraka).” (HR. Imam al-Thabrani) didepanku saat ini, ada surge dan neraka-Mu, ada Rahmat dan Azab-Mu, ada pujian dan celaan-Mu. Maka bukakanlah mata hati, agar bisa melihat yang putih, itu putih yang beda itu beda dan yang sama itu sama.