Apakabar Hari ini, pendudukku


Bukankah dari jauh-jauh hari sudah kukatakan. Waspadalah karena kita sedang berada pada posisi awas.
Apalah arti sebuah bahasa sekalipun di rangkai degan struktur bahasa yang paling indah  punsopan toh pada nyatanya dan kenyataannya implementasi dari padanya jauh lebih buruk dari yang menggunakan bahasa yang paling buruk.
Kenapa kita harus segan, sedangkan kata sungkanpun dia tdak tahu-menahu kepada kita.
Perhatikanlah, aku yakin “kau merasakan keburukan hari ini” dan aku yakin kau tau itu aku melihat dari bahasa tubuhmu dan sorotan matamu yang mulai meredup. Sudahlah,  jangan lagi berkaca-kaca ini bukan lagi menjadi rahasia pribadi, kebiadabannya sudah menebarkan bau anyir, aroma busuk.
Kenapa kita harus segan, sedangkan kata sungkanpun dia tdak tahu-menahu kepada kita.
“kau tidak pernah merasa mampu” itu kan yang selalu kau tumbuhkan dalam pikiranmu. Lalu bagaimana dengan dia, apa dia bisa membantumu, tidak toh dia hanya memanfaatkan keadaan dan memang seperti itu kan, Memonopoli keadaan, memonopi kepemilikan dia tidak ubahnya seperti bajingan kelas rendahan. untuk apa kau mempercayakan urusanmu kepada seorang bajingan. Sama saja kau gantung diri dan membiarkannya melakukan kerusakan di bumi.
Kenapa kita harus segan, sedangkan kata sungkanpun dia tdak tahu-menahu kepada kita.
Saya tidak habis pikir kenapa orang-orang itu masih saja mau di kibuli. Inil adalah bentuk penindasan, saudaraku. Dan aku yakin kaupun sudah jauh lebih mengerti di bandingkan aku. Tapi kemana jantanmu.
Kenapa kita harus segan, sedangkan kata sungkanpun dia tdak tahu-menahu kepada kita.
Lalu, apakah kamu masih tetap akan mengatakan aku berlebihan, sekarang coba pikir baik-baik—
Kenapa kita harus segan, sedangkan kata sungkanpun dia tdak tahu-menahu kepada kita.
Kau harus datang seperti seorang pengemis-bahkan harus mengemis-ngemis untuk meminta apa yang memang hakmu. Dia sama sekali tidak ada hak didalamnya.
Kenapa kita harus segan, sedangkan kata sungkanpun dia tdak tahu-menahu kepada kita.


Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

2 Responses to "Apakabar Hari ini, pendudukku"

  1. mengandung makna yang dalam dan membangun ""baguuus"",,,
    tpi sulit di mengerti setiap kalimat taw kata,,
    so....membuat si pembaca membolik2an dalam membaca,,,
    jadi dlm menulis gunakanlah kata yg mudah di mengerti intinya dalam akhir kalimat si pembaca dapat menyimpulkan,dan adanya ketertarikan untuk membacanya kembali,terkecuali penulisan tersebut di tujukan hanya untuk orang tertentu saja,,,sehingga mungkin akan lebih mudah pula untuk di pahami isi yang engkau ungkapkan sobat,,,punteen yh sebelumnya,,,heee

    ReplyDelete
  2. lanjutkan kata PD

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel