SAMPAI KAPAN BISA BERTAHAN HIDUP


Siapakah pemegang sah stempel ajal, saya ingin konfrontasi dengannya, namun sebelum itu, silahkan di ratifikasi lembaran saya ini yang syarat dengan matery. Begitulah cetus anak muda menantang mautnya, lembaran yang sudah di isi dengan permohonan panjang umur bagi keluarga besarnya apabila iya dapat memenangkan pertarungan tersebut. Iya muak dengan kenyataan yang menimpa keluarga besarnya bahwa keyakinan masyrakat setempat yang terus berkembang memberikan penafsiran sebagai keluarga yang yang tidak di ilhami panjang umur. Ya memang dalam keluarga besarnya dalam 20 tahun terakhir ajal merenggut satu persatu dari keluarganya secara bergilir, pasalnya semua meninggal dengan penyakit yang sama yaitu menderita pada bagian lambung, lambung membengkak, dan menjadi keras lalu menghembuskan nafas terakhir. Tak ada kekejaman selain kekejaman alam yang terus merenggut.
Peran seorang tokoh dalam keluarga memang sangat menentukan. Sebuah keluarga akan dipandang oleh keluarga lain jika di dalamnya ada pinisepuh. Perannya adalah untuk mengayomi menafkahi lahir dan batin dari keluarga, selain itu juga sebagai sumber mufakat dari setiap tindakan yang akan di ambil dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Apa yang dapat dilakukan bila kematian menjadi bayang-bayang di mata. Otaknya memberontak namun tidak tahu kepada siapa dia harus mencaci maki. dalam buku-buku agama di jelaskan bahwa kematian sudah di suratkan sejak semasih dalam kandungan sang ibu. pertanyaannya bagaimana dengan ajal seseorang yang hasil di penggal Algojo, atau tindak kejahatan pembunuhan, apakah itu sudah tersurat, lalu kenapa harus di suratkan untuk mati ditangan manusia sendiri. Dalam buku tersebut juga di jelaskan bahwa yang memberi hidup adalah maha pemberi hidup, dan Ia pulalah yang mengambilnya (mati).
Baginya bukan hanya persoalan ajal, namun soal kebenaran stempel ajal yang mendorong iya terus menghakimi ajal.
Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

0 Response to "SAMPAI KAPAN BISA BERTAHAN HIDUP"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel