TERIMAKASIH, SAHABATKU


untuk sahabatku yang terkasih
baagaimana aku harus menjelaskan
apa yang telah  dibisikkan burung pungguk
kepadaku tentangmu, setelah aku terlanjur berikrar
untuk merahasiakan semua ini

sahabatku yang terkasih
malam ini, dadaku terasa sesak
setelah aku mengerti kau melakukan konspirasi
dengan alam dan malam ini untuk menikamku
apa yang harus aku bisikkan esok pagi
bila malam-malamku telah kau patahkan
dan bagaimana dengan malam-malamku kemudian

sahabatku yang terkasih
kini, aku telah lumpuh-luruh
aku tidak bisa lagi menikmati bayangan purnama yang memangku malam
aku tidak bisa lagi bercumbu dengan bulan dan bintang bersama burung pungguk “ku”

aku tidak bisa…
aku tidak bisa…

tapi, sahabatku
harusnya aku berterimakasih kepadamu
telah mengajakku pagi ini, melepaskan semua kecurigaanku
semua ketakutanku tentanag hari ini
Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

0 Response to "TERIMAKASIH, SAHABATKU"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel