Hidup dan Kehidupanku
Perjalanan hidup ini begitu sangat meguras keringat , Canda tawa tangis pilu
semuanya tak lepas dari seutu upaya .
Yang masih ada dan juga yang telah tiada
sama-sama menimbulkan sebuah pertanyaan
“apa yang masih membekas”
seperti kertas yang berlarut dalam samudra
hanyut dalam bening, dan keruhnya,
pasang, serta surut membelai cakrawala.
pelan-pelan embun berjatuhan
meneteskan setetes air murni dalam prikehidupan
menyongsong matari yang membinasakan.
Peluh keringat menetes dalam kalbu
terikut hati menggigit bibir
tanpa tersa nanah mengalir sampai diufuk senja
Apa yang memilukan
jika bukanlah daratan yang telah menjadi gundul
panas tak terkirakan menyengat otak hingga kesyaraf
Aku haus hari ini…
Bila kuperas bintang malam nanti
tak mungkin dapat kugoda bulan
Lalu syetan itu datang menggantikannya.
tak mungkin dapat kugoda bulan
Lalu syetan itu datang menggantikannya.
0 Response to "Hidup dan Kehidupanku"
Post a Comment