Kepadamu, petaniku


Wahai Petaniku, bibit
Apa yang telah kau tanamkan dihatiku yang tandus
Hati ini maduraku, tak sama dengan kota batu

Harusnya sudah tiba saat panen
Tapi sebab kau, tiap pagi
Aku harus membersihkan daun-daun kering berjatuhan

Kau petaniku yang salah pasang bibit
Kukatakan sekali lagi
Hati iini maduraku, tak sama dengan kota batu

Dan lagi kau salah pasang bibit, pak petaniku
Dan aku tak tahu lagi
Dengan apa aku harus mengisyaratkanmu.
Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

0 Response to "Kepadamu, petaniku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel