Tanpa Kendali


Dear :  someone
Dalam senja hitamku yanag tandus
aku tak mampu membayangkan suatu apapun
tidak juga yang padam pun yang subur.
Akal sudah lemah untuk dapat menangkap itu semua,
keterkaitan perasaanku dengan yang fana
mengajakku dalam kegalauan  ini.

“aku, iya aku bila kau dengar  ada manusia berotak batu, dan berjiwa palsu”
Aku yang  sering membabi buta dirinya sendiri “dimanakah siang saat malam, dimanakah malam saat siang...” setera kasih dalam bayangan menjadi teman sejatiku saat ini.
Batu-batu layang terus saja mengejar dan memburu ku
Saat ini
aku sedang belajar pada seekor tupai
yang setiap pagi mengajakku dalam ayunannya.
Lemparilah aku dengan batu-batu itu
agar aku dapat terbang bersemanya,
menelannya seempuk madu bila saatnya nanti terabaikan.
Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

0 Response to "Tanpa Kendali"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel