Untukmu Kupersembahkan

Aku  ambil unsur mawar ini
Untuk aku letakkan di beranda matamu
Bukan untuk bahumu atau penghias sanggulmu
Kamu tahu apa alasannya, Sayang

Aku tahu setiap geliat dari waktumu
Hasrat beranjak dari ketidak mengertian
Lalu mimpi itu datang di padang rembulan
Pada wajahnya yang masih sempit dan terhimpit oleh cahaya
Yang terus kabur bergeser sampai tak terlihat
Kamu tahu kenapa begitu, Sayang


karena aku tahu kamu menyukai unsur itu
bila aku letakkan di bahumu kamu akan merasa kesulitan
untuk melihatnya, terlebih kalau di letakkan di sanggul,
sesuatu yang kamu suka hanya dapat kau banggakan tanpa bisa di nikmati.
di beranda matamu, ya tiada lain agar menjadi sahabat pandangan
Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

1 Response to "Untukmu Kupersembahkan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel