BIARKAN AKU WAFAT



Bairkan aku ‘wafat’ jika insyaf sudah tinggal karat
dan segala syarat tiada kau erat,
mungkin sekarat yang mendekat akan menjadi obat
Biarlah biarkan syaraf akan melepas nafasku dan sukma
akan mencari tempatnya sendiri
Di -yang putih di-yang suci

Aku akan kembali menjamah langit seperti dahulu kala
Saat pertama diciptakan dan sebelum di lahirkan
tidur yang pulas Sambil mengulas wajahmu
kemudian melukis senyummu untuk terakhir kalinya
di-yang putih di-yang suci

yang putih tak selalu suci dan yang suci tak selalu putih
aku melukis wajahmu di atas putih ini, dan iya tetap suci
aku menyucikan wajahmu, tapi matamu tetap enggan menyucikanku

di-yang putih di-yang suci
dan aku tetaplah mati
Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

0 Response to "BIARKAN AKU WAFAT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel