MALAM ITU
Ya,
kita
bertemu diujung suramadu
Dijalur persimpagan
waktu saat itu, seperti janji kita
Bibir pantai kelabu tempat berdiam meski tanpa persepakatan waktu
Dari dekapan kita perhatikan pertikaian alam yang mulai mencekam
Kendati kita masih duduk bersantai meski tanpa peluk ketakutan
Disini, entah berapa lama membelakangi rindu,
Kita lupa untuk menghitung angkanya
Kita lupa untuk menghitung angkanya
Namun detak jantung akan selalu kita kenangg berapapun jumlahnya.
0 Response to "MALAM ITU"
Post a Comment