Sajak malam
Celah sudut perkotaan
Dari rahim-rahim hitam yang terusang
---- slogan menjadi nyanyian----
Tiap-tiap malam tumbuh
Kau adalah buah dari daun-daun remang
Dahan yang rimbun, bertunggu
Pengelana datang memetikmu
---slogan menjadi nyanyian---
Lalu,
Tangan tanpa jasad tiba-tiba menyambar
Membawa ia sampai Pada pergambaran sakral.
0 Response to "Sajak malam"
Post a Comment