Sajak malam

Isak tangis meraung, dari celah-
Celah sudut perkotaan
Dari rahim-rahim hitam yang terusang

---- slogan menjadi nyanyian----

Tiap-tiap malam tumbuh
Kau adalah buah dari daun-daun remang
Dahan yang rimbun, bertunggu
Pengelana datang memetikmu

---slogan menjadi nyanyian---

Lalu,
Tangan tanpa jasad tiba-tiba menyambar
Membawa ia sampai Pada pergambaran sakral.
Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

0 Response to "Sajak malam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel