Gemuruh Badai Dalam Doa
Kegelisahan lahir dari ketidak mampuan
Dan ketidak mampuan lahir dari sebuah keinginan
___Jutaan keinginan bagai gempuran badai
Mengejar-ngejar pangkuan yang tak usai persilaan___
Oh, Allah….
doa menjadi nubuat bagi orang beriman
menjadi pedang bagi para pendekar
dan selimut para pengembara
juga peneduh seorang petani
Ya, Allah…
Jutaan keinginan memburu
Mengejar langkah sampai pada bayangan
Hendak kemana pandangan ini kulemparkan
Agar diri jauh dari kejaran
Didalam keinganan, terlalu banyak kandungan
Dan ia akan melahirkan badai yang tak terkirakan
Dibelakang siap menikam dihadapan akan menghantam
Menggulung badan seperti kain kafan, Ya, Allah…
Sebagai seseorang yang tak beriman
Dan juga bukan pendekar, pengembara apalagi bertani
Kuambil nafas panjang dari sekian keyakinan orang
Yah, aku harus bersila seperti sedia kala
Saat sebelum keinginan menjelma badai
Lalu aku akan berdo’a
Gugurkanlah, yang terkandung dalam keinginan
Karena aku tahu, bila hari ini aku berlari
Sesuatu akan lahir seperti kain kafan
Membungkus jiwa, dan melepaskan raga_______
0 Response to "Gemuruh Badai Dalam Doa"
Post a Comment