Risalah Pohon dan Elang


Maaf untuk sahabat saya, saya pinjam fotonya
Kau yang masih ada dalam kediaman angan-angan dunia
Sepintas saat berpapasan dengan imajinasimu, aku melihat sepasang elang
Membentang di alas cakrawala
Kepakan yang mengayun-ayun bagai gelombang  yang damai

Sekiranya aku kembali melalui jalan itu, bisakah kau aku ajak kembali
Untuk memutar pancaroba yang kemarin
aku ingin mengajakmu, untuk menyaksikan
betapa pohon rindang dan buahnya yang ranum disana
mengimpikan persinggahan

bukan malam-malam panjang yang terus mengulur harapan dan impian
bukan jua siang benderang yang menertawakan kerinduan dan penantian
tapi ketidak tahuan dan ketidak mengerti-an dauanan
mengisyaratkan angin kepada cakrwala yang memberikan ruang untuk si elang

ada apa dengan mimpi sampai-sampai melenakan
hati yang tak menginginkan kemalangan, justru berhenti di jabal sunyi
jangan heran apabila nanti jiwaku dan jiwamu kembali memekik
atas rayuan-rayuan yang membisik dan halusinasi yang terus menarik-narik

oh, angan-angan beserta setiap jenis halusinasinya
biarkan aku ikut serta menyaksikan alam raya
mendekatkan diri pada cakrawala dan membuat segalanya jadi nyata
tuntunlah kemana mata elang akan  pergi, dan biarkan ia berhenti disini


Mas Karman Pemimpi, Pejuang, dan Penakhluk.

0 Response to "Risalah Pohon dan Elang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel